top of page
Writer's pictureKelompok 5

Instalasi Sistem Operasi Linux

Updated: Nov 21, 2018


Partisi dan Sistem File Pada Linux


Partisi pada Linux

Partisi adalah pembagian dalam format hard disk. Ini adalah pembagian secara logic - bukan secara fisik, sehingga saudara dapat mengedit dan memanipulasi partisi untuk berbagai tujuan . File system adalah format disk yang dimasukan ke dalam tabel yang dapat di baca, ditafsirkan, dan di tulis oleh sistem operasi. Sementara ada banyak sekali jenis file sistem, hanya ada tiga jenis partisi: primary, extended, dan logical. Setiap hard disk yang diberikan hanya dapat memiliki maksimal empat partisi primer. Keterbatasan ini disebabkan keterbatasan dari Master Boot Record yang memberitahu komputer akan partisi dapat di boot, oleh karenanya biasanya partisi primer disediakan untuk sistem operasi.


Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya :

  1. Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak seperti di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat dibuat sampai 4 partisi sekaligus. Penamaan partisi primary pada Linux adalah sda1, sda2, sda3 dan sda 4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.

  2. Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primary. Jika saudara mensetting partisi menjadi 4 bagian maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.

  3. Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended. Penomoran partisi logical selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita dapat melihatnya dengan #5, #6, #7

Dalam proses instalasi Linux Debian selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP. ROOT sendiri adalah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan adalah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP

Sistem File Pada Linux

Sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‗/‘ atau dikenal dengan ―root directory‖, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux. Secara struktur dapat digambarkan seperti berikut ini.



Video Pembelajaran Sistem File pada Linux


 

Instalasi Sistem Operasi Metode Clean Install


Pengantar

Metode clean install merupakan suatu metode untuk menginstalasi sistem operasi yang baru dimana sebelumnya pada suatu komputer belum terdapat sistem operasinya. Dalam metode ini sistem operasi akan menghapus semua file yang ada dalam partisi harddisk yang digunakan untuk menginstall sistem operasi tersebut. Ketika clean instal sudah selesai, maka pada hard dsik hanya terdiri dari sistem operasi yang baru, sama seperti komputer digunakan pertama kali.


Sebelum melakukan clean install sebaiknya semua data di primary hard disk yang diperlukan dibackup terlebih dahulu. Pembackupan dapat dilakukan pada external hard disk atau ke komputer lain. Pastikan bahwa semua file yang penting telah dibackup dengan baik.


Langkah Instalasi Sistem Operasi Linux Metode Clean Install

Video Pembelajaran Instalasi Linux Metode Clean Install


 

Instalasi Sistem Operasi Metode Upgrade


Secara umum terdapat dua cara untuk melakukan Upgrade terhadap sistem operasi, yaitu fresh dan package upgrade. Pada fresh upgrade, maka semua file sistem operasi yang lama akan digantikan dengan sistem operasi yang baru, sedangkan pada metode package upgrade‖, maka cukup hanya package tertentu aja yang diupgrade.


Jika OS yang akan kita install masih dalam platform OS yang sama, kita hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan. Metode Ini hanya menggantikan file OS lama dengan file OS baru. Agar mempunyai pemahaman yang baik, maka pada instalasi metode Upgrade ini digunakan distro linux Min.


Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mendownload mintBackup dari alamat: http://packages.linuxmint.com/pool/romeo/m/ mintbackup/mintbackup_2.0.2mint5-1_all.deb

2. Mencari file "mintbackup" kemudian klik pada "all" in the "DEB" column to download the package

3. Simpan pada komputer saudara, kemudian double click the file .deb untuk menginstall mintBackup


Sebelum dilakukan upgrade, sebaiknya dilakukan backup terhadap data yang ada. Cara membackupnya dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : masuk ke Menu -> Administration -> Backup Tool.

Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini :


Video Pembelajaran Instalasi Linux Metode Upgrade



 

Instalasi Sistem Operasi Metode Multibooting


Multibooting atau dual boot adalah suatu kondisi dimana dalam satu buah komputer terdapat sistem operasi lebih dari satu sistem operasi. Dalam bidang installasi Linux, istilah dual boot ini sering digunakan untuk menyebutkan sistem operasi Linux yang terinstall berdampingan dengan sistem operasi windows. Walaupun dualboot dapat sangat memungkinkan untuk mendampingkan Linux dengan sistem operasi lain seperti Mac, Solaris, BSD, bahkan sesama Linux sendiri yang berbeda distro, dualboot yang akan dibahas disini adalah dualboot yang berkaitan dengan Linux dan windows.


Agar sebuah komputer dapat dipasang dua buah sistem operasi, tentunya syarat utama yaitu ukuran space harddisk yang cukup besar sehingga dapat menampung sistem operasi-sistem operasi tersebut dengan nyaman.


Langkah-lagkah Membuat Multibooting

Langkah-langkah ini diasumsikan dilaksanakan dari komputer yang mana sitem operasi windows telah exist didalamnya :

  1. Memilih partisi (drive) mana yang ingin disiapkan untuk diletakkan sistem operasi Linux;

  2. Backup content ata data yang terdapat di partisi (drive) tersebut;

  3. Jika dimungkinkan, dan/atau di Windows terdapat aplikasi pengatur partisi, siapkan dahulu partisi yang akan digunakan di linux.

Apabila komputer masih baru dan harddisk masih kosong, langkah-langkah untuk mempersiapkan Multibooting adalah sebagai berikut:

  1. Mengatur partisi menjadi primary dan extended. Partisi primary umum akan dibaca sebagai hda1 atau sda1, sedangkan partisi extended akan dibaca mulai dari hda5 atau sda5;

  2. Menentukan kebutuhan ukuran dan jenis filesystem untuk hda1, karena partisi ini akan menjadi drive C di windows

  3. Membagi partisi extended menjadi beberapa partisi;

  4. Mempartisi extended pertama, (sda5) atur ukuran dan jenis filesystem karena akan digunakan sebagai drive D di windows;

  5. Mempartisi extended kedua, (sda6) beri ukuran sekitar 5GB hingga 10GB untuk digunakan sebagai root system dari Linux. Jenis filesystemnya bisa digunakan ext3 atau reiserfs;

  6. Mempartisi extended ketiga, (sda7) beri ukuran secukupnya dengan RAM fisik, atau bisa juga sekitar 1GB hingga 2GB untuk digunakan sebagai partisi SWAP

  7. Mempartisi extended keempat, (sda8) cukup gunakan saja sisanya untuk digunakan sebagai partisi home

  8. Menginstall windows terlebih dahulu hingga selesai. Abaikan jika windows tidak dapat membaca partisi ext3 atau reiserfs;

  9. Menginstall Linux, dan biarkan bootloader mendeteksi secara otomatis sistem operasi windows.

Video Pembelajaran Instalasi Linux Metode Multibooting


 

Instalasi Sistem Operasi Metode Virtualisasi


Instalasi Sistem Operasi Linux Debian 7.2.0 (Wheezy) Metode Virtualisasi

Hal yang perlu dipersiapkan untuk instalasi system operasi Linux Debian Debian 7.2.0 Wheezy, adalah CD, DVD, USB, atau dapat juga melalui jaringan komputer. Hal lain yang perlu dilakukan adalah media penyimpanan berupa hardisk dan RAM sudah support terhadap Debian 7.2.0. Pada kesempatan kali ini digunakan hardisk dalam kapasitas yang dapat diatur melalui Virtual Machine yaitu VirtualBox. Dengan demikian, maka pada Komputer atau Laptop perlu diinstal Virtual Box. Alamat resmi dari VirtualBox ada di http://www.virtualbox.org, sehingga dapat mendownload versi terbarunya.


Setelah software tersebut didownload, maka langkah selanjutnya adalah menginstallnya pada Komputer atau Laptop. Adapaun langkah-langkah untuk menginstalasi VirtualBox 4.3.4 for Windows adalah sebagai berikut :


Dilanjutkan dengan Penginstalan Linux Debian







98 views0 comments

Comments


bottom of page