top of page
Writer's pictureKelompok 5

Prosedur Pencarian Kesalahan pada Sistem Operasi Open Source


A. Jenis-Jenis Kerusakan Saat Instalasi Sistem Operasi Open Source

Permasalahan dalam proses instalasi sistem operasi Linux tidak jauh berbeda depngan proses instalasi sistem terdapat perbedaan permasalahan yang terjadi saat proses instalasi Linux dan Windows yaitu sebagai berikut.


1. Selalu gagal dalam pembagian partisi dan tidak dapat melanjutkan ke proses selanjutnya. Linux mengatur 2 partisi wajib ada. Digunakan untuk swap dan sistem seperti ext4/ext3/ext2. Ruang swap diatur kapasitasnya dengan cara mengkalikan 2 jumlah kapasitas memori komputer (RAM). Kapasitas ruang sistem kapasitasnya tidak ditentukan.

2. Selalu gagal ke proses selanjutnya pada saat mengisi data seperti username dan password. Linux mewajibkan user untuk mengisi password dan secara otomatis masuk ke dalam sistem Linux.

3. Setelah proses instalasi selesai, masih terdapat aplikasi atau paket Linux yang tidak ter-instal di dalamnya. Kemungkinan CD/DVD Linux tersebut mengalami masalah, file aplikasi/paket yang ada telah rusak. Solusinya adalah dengan mendownload aplikasi/software Linux tersebut.

4. Master Boot Record (MBR) atau tabel partisi rusak. Harddisk terdiri dari MBR dan tabel partisi. Kerusakan MBR menyebabkan sistem operasi tidak bisa diboot.Penyebab kerusakan karena Linux di instal terlebih dahulu daripada windows.

5. Sistem operasi lain terhapus. Menggunakan dua sistem operasi pada satu komputer diperlukan ketelitian pada saat proses instalasi. Terdapat pilihan menghapus sistem operasi yang sudah ada ketika meng-install Linux.

6. Data Linux yang sudah di copy hilang atau terhapus. Hal tersebut terjadi karena user menghapus partisi tempat data tersebut berada.

7. Proses instalasi berjalan lambat. pada saat Linux terdapat pilihan untuk melakukan update software. Apabila komputer terhubung internet maka secara otomatis komputer melakukan download file update sehingga menyebabkan proses instalasi lambat.


B. Pencarian Kesalahan pada Hasil Instalasi Sistem Operasi Open Source


1. Konfigurasi IP Address Static

Kesalahan ini terjadi pada saat melakukan IP address. Seharusnya dilakukan pada direktori hak akses (root). Apabila pengaturan dilakukan di luar direktori root maka konfigurasi IP tidak bisa disimpan. Pastikan konfigurasi IP address dilakukan pada direktori super user sehinggs hak akses terhadap pengaturan IP address dapat dilakukan.


2. Menambah Codec dan Flash

Untuk memutar file multimedia dan aplikasi dengan fungsi flash perlu dimasukan perintah seperti berikut ini.


sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

kemudian tambahkan codec berikut ini.


sudo apt-get install gstreamer0. 10-plugins-ugly gstreamer0 .10-ffmpeg libxine 1-ffmpeg gxine mencoder libdvdread4 totm-mozilla icedax tagtool easytag id3tool lame nautilus-script-audio-covert libmad0 mpg321

kemudian aktifkan dengan perintah berikut ini,


sudo/usr/share/doc/libdvdread4/install-css.sh

VIDEO PEMBELAJARAN PROSEDUR PENCARIAN KESALAHAN PADA LINUX


168 views0 comments

Recent Posts

See All

Kommentare


bottom of page